Yuhuyyy Februari sebentar lagi. Bulan romantis bakalan datang menyambangi kamu. Saatnya nih, buat kalian untuk beromantis ria. Salah satunya melalui baju unyu berpasangan alias baju couple. Ahhayy.
Nah, sudah pada tahu kan apa baju couple itu? Itu tuh baju yang dijuluki “Sarimbit” oleh orang Jawa. Namanya aja baju pasangan ya pastilah dipakainya berpasangan, entah itu pasangannya mau pacar kamu, sahabat, keluarga, asal bukan pacar sahabat kamu lho. eittss.
Sejak tahun 2000-an, trend baju couple ini bisa dibilang paling cetar membahana membadai guntur kilat segala rupa di kalangan remaja. Mulai dari baju couple batik, korea sampai Irlandia. Eh. Anyway buat sobat KeKeR, masih zaman tidak sih make baju couple? Yuk mari simak komentar mereka.
Menurut Budiarto nih trend baju couple belum tenggelam di lautan luas alias masih trending topik. Kenapa eh kenapa? Soalnya menurut siswa SMA Athirah Makassar ini konsep baju couple tergolong unik dalam bidang fashion.
"Pake baju couple itu lucu. Konsepnya unik, desainnya juga, nggak monoton, jadi bisa mengikuti trend yang ada," terang siswa kelahiran Makassar, 18 September 1996 ini.
Makanya anggota ekskul basket di sekolahnya ini makin pede jalan bareng pacar dengan baju couple mereka. Makin romantis menurut doi. #Tsaaah.
Lain lagi nih dengan Jasrul. Menurut penghuni kelas XII IPA SMAN 22 Makassar ini, baju berpasangan sudah bukan zamannya lagi. Walaupun si doi mengaku belum pernah pacaran tapi pake baju couple bareng pacar nggak pernah terlintas di benaknya dia. Halahh alasan aja nih si Asrul. Hehe.
Komentar serupa juga datang dari Wiwi Sri Anggraeni. Dara yang hobinya ngejahilin teman ini ngakunya juga nggak suka dengan baju couple. Katanya sih baju couple itu terlalu lebay.
"Baju couple gituan itu terlalu berlebihan. Kalau sama pasangan ya bajunya biasa aja, jangan lebay deh," ujar pemilik nama karib Wiwi ini.
Kalau Andi Syamsir beda lagi. Karena doi paling nggak suka dengan yang namanya trend, makanya doi nggak pernah memberlakukan kewajiban untuk pake baju couple-an bareng pacar. "Sudah banyakmi yang pake baju couple. Jadi saya nda terlalu sukami," ucap siswa SMPN 2 Makassar ini.
Sebenarnya zaman atau tidak zaman, suka nggak suka dengan trend baju couple ya semuanya terserah kamu. Asal kamu masih ingat buat pake baju. So, apapun bajunya, makannya tetap, eiitss maksudnya apapun bajunya, bacanya tetap KeKeR Fajar. Okai guys! (ari)
Nah, sudah pada tahu kan apa baju couple itu? Itu tuh baju yang dijuluki “Sarimbit” oleh orang Jawa. Namanya aja baju pasangan ya pastilah dipakainya berpasangan, entah itu pasangannya mau pacar kamu, sahabat, keluarga, asal bukan pacar sahabat kamu lho. eittss.
Sejak tahun 2000-an, trend baju couple ini bisa dibilang paling cetar membahana membadai guntur kilat segala rupa di kalangan remaja. Mulai dari baju couple batik, korea sampai Irlandia. Eh. Anyway buat sobat KeKeR, masih zaman tidak sih make baju couple? Yuk mari simak komentar mereka.
Menurut Budiarto nih trend baju couple belum tenggelam di lautan luas alias masih trending topik. Kenapa eh kenapa? Soalnya menurut siswa SMA Athirah Makassar ini konsep baju couple tergolong unik dalam bidang fashion.
"Pake baju couple itu lucu. Konsepnya unik, desainnya juga, nggak monoton, jadi bisa mengikuti trend yang ada," terang siswa kelahiran Makassar, 18 September 1996 ini.
Makanya anggota ekskul basket di sekolahnya ini makin pede jalan bareng pacar dengan baju couple mereka. Makin romantis menurut doi. #Tsaaah.
Lain lagi nih dengan Jasrul. Menurut penghuni kelas XII IPA SMAN 22 Makassar ini, baju berpasangan sudah bukan zamannya lagi. Walaupun si doi mengaku belum pernah pacaran tapi pake baju couple bareng pacar nggak pernah terlintas di benaknya dia. Halahh alasan aja nih si Asrul. Hehe.
Komentar serupa juga datang dari Wiwi Sri Anggraeni. Dara yang hobinya ngejahilin teman ini ngakunya juga nggak suka dengan baju couple. Katanya sih baju couple itu terlalu lebay.
"Baju couple gituan itu terlalu berlebihan. Kalau sama pasangan ya bajunya biasa aja, jangan lebay deh," ujar pemilik nama karib Wiwi ini.
Kalau Andi Syamsir beda lagi. Karena doi paling nggak suka dengan yang namanya trend, makanya doi nggak pernah memberlakukan kewajiban untuk pake baju couple-an bareng pacar. "Sudah banyakmi yang pake baju couple. Jadi saya nda terlalu sukami," ucap siswa SMPN 2 Makassar ini.
Sebenarnya zaman atau tidak zaman, suka nggak suka dengan trend baju couple ya semuanya terserah kamu. Asal kamu masih ingat buat pake baju. So, apapun bajunya, makannya tetap, eiitss maksudnya apapun bajunya, bacanya tetap KeKeR Fajar. Okai guys! (ari)